Dunia bisnis selalu sarat dengan strategi, bukan saja dilakukan pada saat kita telah siap dengan produk yang kita miliki akan tetapi jauh sebelum produk tersebut lahir, kita diharuskan menyusun konsep konsep strategi dalam membentuk produk/jasa. Pasar adalah sesuatu yang komplek, yang terdiri dari karakter-karakter yang berbeda baik di lihat secara geografis, demografis sampai tipikal atau karakter setiap konsumen dalam memutuskan pembelian. Memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda dengan beragam keinginan yang lebih spesifik tentang produk maupun jasa dapat dilakukan dengan konsep pemasaran massal, melalui produk massal, promosi massal distribusi massal tanpa mengindahkan faktor-faktor geografis, demografis maupun perilaku konsumen yang beragam. Tentu dalam konsep pemasaran massal dengan mengandalkan produk “satu untuk semua” akan dapat menekan biaya promosi, biaya distribusi dan memungkinkan perusahaan mendapatkan  profit yang tinggi.

Kenyataan yang dihadapi perusahaan akan menjadi lain ketika setiap konsumen menuntut lebih atas produk yang ditawarkan produsen. Artinya produsen harus memenuhi tuntutan semua pasar yang beragam dengan suatu produk, yang terjadi kemudian perusahaan manjadi kesulitan dalam konsep pemasaran massal karena harus memenuhi pasar dengan berbagai keterbatasan sumber dayanya.Inilah titik awal mengapa segmentasi pasar harus dilakukan oleh perusahaan. Peralihan konsep pemasaran massal ke konsep yang lebih terkonsentrasi pada suatu segman pasar menjadi hal yang lebih efektif bagaimana kita mengerahkan keunggulan kompettitif yang kita miliki.

Segmentasi adalah sebuah metode bagaimana melihat peluang pasar secara kreatif,dimana segmentasi merupakan metode yang menuntut kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang pasar secara kreatif. Memfokuskan pada suatu segmen pasar merupakan konsep dari konsep segmentasi sebagai bentuk untuk menjangkau pelanggan yang efektif sesuai kemampuan perusahaan. Untuk masuk dalam suatu bisnis baik penawaran produk maupun jasa kita harus mampu memahami pasar yang akan kita tuju, memahami segmen mana yang dipilih, termasuk dalam memposisikan/positioning sehingga kita akan lebih mudah dalam melakukan  deferensiasi produk, penguatan merek serta strategi marketing mix yang kita gunakan untuk memenetrasi pasar sasaran. Jadi secara tipikal segmentasi pasar merupakan proses memanfaatkan peluang dengan membagi bagi pasar menjadi beberapa segmen, memetakan pasar berdasarkan karakteristik tertentu sehingga perusahaan mudah dalam memahami pasar yang akan dituju. Segmentasi pasar menjadi sangat penting karena mempunyai beberapa peranan yaitu :

  • memungkinkan kita untuk lebih fokus, baik dalam alokasi sumber daya maupun penyesuaian terhadap keunggulan kompetitif yang kita miliki.
  • memungkinkan kita mendapatkan insight peta kompetisi dan posisi pasar, sehingga diharapkan kita tidak masuk dalam suatu pasar dengan sumber daya yang tidak kita miliki.
  • segmentasi merupakan pondasi dasar untuk menentukan langkah langkah selanjutnya seperti, positioning, deferensiasi serta penguatan merek.
  • merupakan kunci dalam mengalahkan pesaing dengan melihat pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda.

Memandang dan memahami pasar yang beragam dan penuh misteri tentunya tidak sesederhana dengan satu dan dua sudut saja. Bebarapa cara dalam memandang pasar dapat dilakukan dari berbagai aspek, yaitu dengan cara melihat attribute segmentation, yaitu memandang pasar dari sudut geografis dan faktor demografis. Memandang pasar dari segi geografis berati memahami pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi maupun kota), memandang dari sudut demografis artinya melihat pasar berdasarkan faktor jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama serta pendidikan.

Cara memandang pasar yang kedua adalah dengan dynamic attribute segmentation, yaitu memandang pasar didasarkan pada sifat sifat dinamic yang mencerminkan karakter dan perilaku dari pelanggan misalnya minat, kebiasaan, sikap dan keyakinan. Segmentasi seperti ini juiga disebut sebagai segmentasi berdasarkan psikografis (gaya hidup/lifestyle dan kepribadian) dan perilaku (sikap, penggunaan dan respon terhadap suatu produk tertentu).

Segmentasi yang berikutnya adalah Individual segmentation, yaitu cara pandang berdasarkan personal atau individual. Cara pandang individual segmen ini dilakukan dengan langkah ; mengidentifikasi pelanggan yaitu dengan mengumpulkan database pelanggan, kemudian memilah milah database tersebut menjadi beberapa kategori yang berbeda dalam value, cost dan produk yang dibeli. Langkah berikutnya adalah dengan mengadakan komunikasi langsung dengan pelanggan yang dapat dilakukan melalui media /teknologi telekomunikasi. Melalui cara ini maka kita akan mempunyai derefensiasi yang akan mempertahankan nilai tambah yang kita miliki.Tahap selanjutnya adalah menawarkan kepada pelanggan berbagai customization baik dalam bentuk komunikasi, tekonologi, harga sampai dalam bentuk produk. Individual segmen seperti ini telah sukses dilakukan oleh amazon.com, detik.com yang memanjakan berbagai informasi tiap hari serta menawarkan produk produk secara online secara efektif. Mereka menciptkan keloyalan pelanggan dengan memanjakan pelanggan dalam bentuk informasi dan pilihan produk kebutuhan individu.